Kamu Tipe Nabung atau Habisin Gaji?

Diperbarui 7 Mei 2025
Salin Link

Pernah nggak sih kamu ngerasa gaji baru aja masuk, eh tahu-tahu udah tinggal recehan? Atau sebaliknya, kamu selalu punya dana darurat dan tabungan yang stabil tiap bulan? Nah, dari kebiasaan ini, kita bisa lihat: kamu tipe nabung atau habisin gaji? Setiap orang punya cara berbeda dalam mengatur keuangan. Tapi sadar atau nggak, pola pengeluaran kita bisa menunjukkan banyak hal tentang masa depan finansial kita. Yuk, kenali diri kamu lewat pembahasan berikut ini!

Tipe Si Nabung Disiplin đź’°

Ciri-ciri: 1. Gaji masuk = langsung sisihkan untuk tabungan. 2. Punya budgeting bulanan yang rapi. 3. Belanja sesuai kebutuhan, bukan keinginan. 4. Punya tujuan finansial jangka pendek & panjang. 5. Nggak gampang FOMO lihat promo. Tipe ini biasanya sudah terbiasa hidup dengan rencana. Mereka sadar bahwa uang bukan cuma buat hari ini, tapi juga buat masa depan. Biasanya mereka juga sudah punya dana darurat, asuransi, bahkan mulai investasi.

🧠 Mindset-nya: “Lebih baik susah sedikit sekarang, asal nanti nggak panik saat darurat.”

Tipe #2: Si Habisin Gaji Tanpa Sadar đź›’

Ciri-ciri:

  1. Gaji masuk = waktunya checkout keranjang!
  2. Sering ngerasa “kok udah habis aja, ya?”
  3. Gak punya catatan pengeluaran.
  4. Dana darurat? Belum kepikiran.
  5. Gampang tergoda promo dan lifestyle teman.

Tipe ini sering merasa gaji nggak cukup, padahal bukan masalah nominal — tapi cara mengelolanya. Tanpa sadar, pengeluaran kecil-kecil seperti kopi, jajan online, dan impulsive buying bisa nguras gaji sebulan penuh.

🧠 Mindset-nya: “Nikmati aja dulu, nanti juga ada rezeki lagi.”

Terus, Salah Nggak Kalau Kita Masih Sering Habisin Gaji?

Nggak salah, tapi berisiko. Semua orang punya fase belajar, termasuk dalam urusan keuangan. Yang bahaya adalah ketika kita terlalu nyaman hidup “gaji numpang lewat” tanpa sadar, sampai akhirnya bingung saat butuh dana mendesak. Kalau kamu sekarang masih sering ngerasa bokek sebelum akhir bulan, tandanya ada yang perlu dibenahi dari cara kamu mengelola gaji.

Solusi Simpel: Mulai dari Langkah Kecil

  1. Catat pengeluaran harian. Sekecil apa pun, catat. Biar kamu tahu kemana perginya uangmu.
  2. Gunakan metode 50-30-20. 50% untuk kebutuhan pokok, 30% keinginan, 20% tabungan/investasi.
  3. Gabung komunitas keuangan. Misalnya di MDS Coop — kamu bisa menabung rutin, dapat keuntungan tahunan (SHU), akses belanja lebih hemat, bahkan bisa ajukan pinjaman produktif.
  4. Mulai dulu, meski kecil. Nabung 10 ribu per hari aja udah 300 ribu sebulan. Jangan remehkan hal kecil.

Gabung MDS Coop: Biar Nabung Makin Cuan

MDS Coop bukan cuma tempat menabung, tapi juga komunitas finansial digital yang bantu kamu hidup lebih terencana. Dengan jadi anggota, kamu bisa: âś… Menabung rutin dan dapat SHU tahunan âś… Belanja kebutuhan pokok dengan harga lebih murah âś… Dapat akses pinjaman ringan untuk kebutuhan penting âś… Ikut program usaha dan cuan bareng komunitas

Kesimpulan

Gaji besar belum tentu bikin kaya. Tapi kebiasaan finansial yang sehat bisa jadi fondasi buat masa depan yang lebih aman. Sekarang waktunya kamu tanya ke diri sendiri: Kamu tipe nabung, atau habisin gaji? Apa pun jawabanmu, nggak ada kata terlambat buat mulai mengelola uang dengan lebih baik. Dan kalau kamu butuh tempat belajar, menabung, dan berkembang bareng, MDS Coop siap jadi partner perjalanan finansialmu.

Bacaan Lain
Â