Bedanya Simpanan Pokok dan Wajib di Koperasi MDS, Kamu Sudah Tahu?

Diperbarui 11 Agu 2025
Salin Link

Kalau kamu sudah jadi anggota Koperasi MDS atau lagi berpikir untuk bergabung, pasti pernah dengar istilah simpanan pokok dan simpanan wajib. Kedengarannya mirip, ya? Sama-sama setoran yang harus dibayar anggota. Tapi sebenarnya, keduanya punya fungsi, aturan, dan tujuan yang berbeda. Supaya kamu nggak salah paham, yuk kita bahas satu per satu.

Simpanan Pokok: Modal Awal Keanggotaan Simpanan pokok adalah sejumlah uang yang harus dibayar satu kali saja ketika pertama kali menjadi anggota Koperasi MDS. Setoran ini sifatnya tetap dan tidak bisa diambil kembali selama kamu masih menjadi anggota. Ibaratnya, simpanan pokok adalah tiket masuk untuk resmi bergabung di Koperasi MDS. Setelah membayarnya, kamu resmi menjadi bagian dari koperasi dan punya hak penuh sebagai anggota, termasuk hak suara di Rapat Anggota Tahunan (RAT).

Fungsi simpanan pokok cukup penting. Pertama, menjadi modal dasar koperasi untuk menjalankan dan mengembangkan usaha. Kedua, sebagai bukti resmi keanggotaan. Dan ketiga, sebagai bentuk kepemilikan. Dengan membayar simpanan pokok, kamu ikut memiliki sebagian dari koperasi.

Contohnya, jika Koperasi MDS menetapkan simpanan pokok sebesar Rp500.000, kamu hanya membayar jumlah itu sekali saat mendaftar. Uang tersebut tidak diminta lagi setiap bulan dan baru bisa diambil jika kamu keluar dari keanggotaan sesuai ketentuan koperasi.

Simpanan Wajib: Iuran Rutin untuk Koperasi Berbeda dengan simpanan pokok, simpanan wajib adalah iuran yang harus dibayar secara rutin setiap bulan oleh semua anggota koperasi. Jumlahnya biasanya sama untuk setiap anggota dan telah ditetapkan dalam Anggaran Dasar atau Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) koperasi. Simpanan wajib berfungsi untuk menambah modal koperasi secara berkelanjutan. Dana ini digunakan untuk kegiatan operasional, pengembangan usaha, dan memberikan manfaat bagi seluruh anggota. Semakin rutin dan konsisten anggota membayar simpanan wajib, semakin besar modal koperasi untuk berkembang.

Selain itu, simpanan wajib juga mempengaruhi besarnya Sisa Hasil Usaha (SHU) yang dibagikan setiap tahun. Semakin besar modal yang terkumpul dari simpanan wajib, semakin besar pula potensi keuntungan yang bisa dibagikan kepada anggota. Misalnya, jika simpanan wajib di Koperasi MDS ditetapkan Rp50.000 per bulan, maka setiap bulan kamu menyetorkan jumlah tersebut. Dana ini membantu koperasi tetap berjalan dan terus memberikan pelayanan terbaik untuk anggotanya. Perbedaan Utama Simpanan Pokok dan Wajib Walaupun sama-sama setoran anggota, perbedaan keduanya cukup jelas. Simpanan pokok dibayar satu kali saat awal bergabung, sedangkan simpanan wajib dibayar setiap bulan. Simpanan pokok menjadi modal awal koperasi, sementara simpanan wajib menjadi modal rutin untuk keberlangsungan dan pengembangan usaha. Simpanan pokok sifatnya lebih sebagai tanda resmi keanggotaan, sedangkan simpanan wajib menjadi bentuk komitmen dan partisipasi aktif anggota. Keduanya tidak bisa diambil selama kamu masih menjadi anggota, karena dana tersebut digunakan untuk kepentingan bersama. Kenapa Keduanya Sama-Sama Penting? Banyak yang bertanya, “Kalau sudah bayar simpanan pokok, kenapa masih harus bayar simpanan wajib?” Jawabannya sederhana: koperasi dibangun dari modal bersama. Simpanan pokok memastikan kamu punya status resmi sebagai anggota, sementara simpanan wajib menjaga agar koperasi punya modal yang cukup untuk berkembang. Koperasi MDS memanfaatkan dana dari simpanan pokok dan wajib untuk membiayai berbagai program, seperti pengembangan MDS Mart, layanan PPOB, hingga penyediaan pinjaman dengan bunga rendah. Dengan begitu, manfaatnya bisa kembali lagi ke anggota.

Manfaat Jadi Anggota Koperasi MDS Bergabung dengan Koperasi MDS bukan hanya soal menyetor uang. Ada banyak keuntungan yang bisa kamu dapatkan, seperti:

  1. Belanja kebutuhan harian lebih hemat di MDS Mart dan marketplace mitra koperasi.
  2. Akses pinjaman dengan bunga rendah dan proses mudah.
  3. Bagi hasil (SHU) setiap tahun sesuai kontribusi modal dan aktivitas kamu.
  4. Kesempatan ikut menentukan arah kebijakan koperasi lewat Rapat Anggota Tahunan.
  5. Ikut mendukung pertumbuhan usaha bersama anggota lainnya.

Kesimpulan Simpanan pokok dan simpanan wajib di Koperasi MDS memang berbeda, tapi keduanya saling melengkapi. Simpanan pokok adalah modal awal yang dibayar sekali saat masuk menjadi anggota, sedangkan simpanan wajib adalah iuran bulanan yang menjaga dan mengembangkan usaha koperasi. Dengan memenuhi kedua kewajiban ini, kamu ikut membangun koperasi yang kuat dan bermanfaat bagi semua anggota.

Kalau belum jadi anggota, sekarang kamu sudah tahu bedanya dan manfaatnya. Yuk, gabung di Koperasi MDS dan nikmati semua keuntungannya sambil ikut membangun usaha bersama!

Bacaan Lain