Kamu Tipe Nabung atau Habisin Gaji?

Diperbarui 14 Mei 2025
Salin Link

Gaji baru masuk, notifikasi dari m-banking berbunyi—rasanya dunia tiba-tiba cerah. Tapi… tiga hari kemudian, kamu mulai buka-buka dompet dan mikir: “Lho, kok saldo tinggal segini?” Kalau kamu pernah ngalamin hal ini, selamat! Kamu nggak sendiri.

Pertanyaannya sekarang: kamu tipe yang suka nabung, atau justru suka habisin gaji tanpa sadar? Yuk, kita bahas dua tipe ini biar kamu bisa kenal lebih dalam dengan kebiasaan finansial kamu sendiri!

Tipe 1: Si Tukang Habisin Gaji

Ciri-cirinya gampang dikenali: 1. Gaji masuk **= waktunya checkout wishlist. 2. Makan harus di tempat yang Instagrammable. 3. Promo? Langsung auto klik tanpa mikir. 4. Belum akhir bulan, tapi saldo udah tinggal angka ganjil.

Biasanya, orang tipe ini merasa kerja keras harus diimbangi dengan “self-reward”. Nggak salah sih. Tapi kalau tiap minggu self-reward dan nggak pernah nyisihin untuk tabungan, lama-lama kamu akan ngerasa capek ngejar gaya hidup tanpa pegangan. Risiko: Saat darurat datang—entah itu HP rusak, motor mogok, atau orang tua butuh bantuan kamu bakal kalang kabut karena nggak ada dana cadangan. Akhirnya? Ngutang sana-sini.

Tipe 2: Si Rajin Nabung

Nah, ini dia yang udah punya rencana keuangan. Biasanya, mereka: 1. Langsung alokasikan minimal 10–30% gaji buat tabungan di awal. 2. Punya catatan keuangan harian atau pakai aplikasi budgeting. 3. Nggak tergoda semua flash sale—beli barang karena butuh, bukan pengen. 4. Punya tujuan keuangan, misalnya: beli rumah, investasi, atau dana darurat. Tipe ini biasanya kelihatan “biasa aja” dari luar. Tapi diam-diam, saldo mereka tumbuh dan hidup lebih tenang karena udah punya kendali atas uang mereka sendiri. Keuntungan: Saat ada kejadian tak terduga, mereka lebih siap. Nggak panik, nggak buru-buru pinjam uang, karena udah punya cadangan.

Bisa Nggak Sih Jadi Kombinasi Dua Tipe?

Bisa banget. Kamu tetap bisa jajan, healing, dan upgrade gadget, asal kamu juga punya kontrol. Kuncinya? Prioritaskan nabung dulu, baru belanja. Jangan tunggu “sisa uang” buat ditabung, karena biasanya… nggak bakal bersisa. Coba pakai teknik simple ini: 50-30-20 Rule: 1. 50% untuk kebutuhan (makan, transportasi, sewa) 2. 30% untuk keinginan (nonton, nongkrong, beli skincare) **3. ** 20% untuk tabungan atau investasi

Kalau gaji kamu Rp5 juta, berarti Rp1 juta langsung amankan untuk ditabung/investasi. Sisanya baru deh dibagi buat kebutuhan dan hiburan.

Tips Jadi Lebih Melek Finansial

1. Pakai aplikasi keuangan. Aplikasi seperti Spendee, Money Lover, atau dompet digital udah punya fitur budgeting yang memudahkan kamu tracking pengeluaran. 2. Ikut tantangan nabung. Mulai dari yang kecil, misalnya: nabung Rp10 ribu/hari selama sebulan. Ternyata bisa banget! 3. Punya tujuan finansial. Nabung tanpa tujuan itu kayak naik ojek tanpa alamat. Mau buat apa? Liburan? Dana nikah? Laptop baru? Tentukan! 4. Upgrade pengetahuan. Ikuti akun-akun edukasi finansial di Instagram atau TikTok. Banyak konten ringan tapi “nampol” buat bantu kamu lebih sadar uang.

Bacaan Lain